BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Rabu, 06 April 2011

Merpati Nusantara Airlines Disuntik Rp510 Miliar



Yuni Astutik - Okezone
Ilustrasi. Foto: Corbis
Ilustrasi. Foto: Corbis

JAKARTA - Kementerian BUMN dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sepakat untuk menyuntikkan dana sebesar Rp510 miliar kepada PT Merpati Nusantara Airlines.

"Jadi setelah melalui pembahasan yang cukup panjang disepakati angka untuk business plan yang kita buat. Yang pasti angka restrukturisasi yang kita minta Rp600 miliar. Lalu yang bisa disetujui oleh PPA Rp510 miliar. Itu hasil hitungan PPA, dan kita menyepakati itu," ungkap Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Sardjono Djhony Tjitrokusumo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/4/2011).

Dikatakannya, jumlah yang berkurang sekira Rp90 miliar dari jumlah awal, dikatakannya tidak masalah untuk Merpati. Karena itu sudah merupakan perhitungan penyempurnaan dari PPA.

"Hasil pembahasan, PPA punya perhitungan Rp510 miliar. Merpati sepakat juga. Its oke. Enggak ada kendala dari Merpati. Karena ada hitungan penyempurnaan dari PPA," terangnya.

Dijelaskannya, dana tersebut akan digunakan di 2011 yang mencakup untuk revitalisasi pesawat baru, pengadaan pesawat baru, defisit cash flow serta modal kerja. Yang jelas, uang tersebut untuk membuat Merpati semakin berkembang.

"Dana Rp510 miliar itu untuk merevatalisasi pesawat yang kita punya, biaya pengadaan pesawat baru, defisit cashflow, modal kerja. Itu untuk 2011 saja. Kebutuhan dana itu membuat Merpati mampu tumbuh lagi. Untuk kebutuhan pesawat saya belum tahu," pungkasnya.(ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar